Loading Website
Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Label


Tags

Random Posts

randomposts

Recent Posts

recentposts

Subscribe Us

Popular Posts

Di pada pemasaran akan selalu permanen terdapat persaingan.Oleh karenanya,seorang pebisnis atau pelaku pemasaran perlu memiliki persiapan dengan memilih taktik penjualan yang efektif dalam menghadapi persaingan pemasaran produk.Lantaran di pada bisnis bisnis,siapa yg tidak punya taktik akan menjadi kalah bersaing,bahkan bangrut pada sebabkan omset penjualan yg semakin menurun & akhirnya berhenti

strategi-pemasaran-yang-efektif

Sebenarnya banyak sekali faktor yang perlu kita antisipasi di dalam menjalankan pemasaran,khususnya ketika kita baru dalam tahap merintis suatu bisnis.Mungkin Anda adalah seorang pebisnis atau pelaku pemasaran yang sedang mencari strategi yang efektif dalam menghadapi persaingan pemasaran produk,artikel ini membahas hal tersebut.

Perlu anda ketahui,bahwa,Salah satu faktor sangat perlu Anda antisipasi dalam pemasaran adalah  persaingan harga atau perang harga dalam merebut banyak pelanggan atau pasar sasaranketika memasarkan produk.

Karena terjadinya perang harga pada pemasran produk,akan bisa berdampak tidak baik dalam turunnya pendapatan dan keuntungan penjualan.Atau bahkan bisnis anda mungkin akan kehilangan pelanggan-pelanggan potensial,lantaran mereka beralih untuk membeli menggunakan pesaing yg memberikan harga lebih murah daripada harga yang anda menetapkan.

Menurut Jack Trout di pada bukunya mengungkapkan bahwa ada empat strategi yg dapat di pakai pada menghadapi perang dan persaingan pada dalam pemasaran produk,Empat strategi penjualan itu adalah yakni;bertahan,menyerang,mengapit & bergerilya.

Di sarankan bagi setiap pelaku bisnis yang melakukan pemasaran,supaya menjalankan ke empat strategi penjualan tadi,apabila terjadi perang harga dalam bersaing.Namun,Anda harus menyesuaikannya dengan bisnis yang Anda jalankan.

Inilah 4 Strategi Penjualan Yang Efektif Dalam Menghadapi Persaingan Pemasaran produk

1.Strategi Bertahan (Defensive)

Strategi bertahan ini cocok buat pemimpin pasar (Perusahaan atau Usaha yang mengusai dominan pasar).Di dalam taktik ini terdapat beberapa prinsip yg di lakukan.

Pertama,-Strategi bertahan hanya di lakukan oleh pemimpin pasar.Sehingga perusahaan yang pura-pura menjadi pemimpin pasar dengan tujuan pemilihan strategi kemungkinan besar menjadi sebuah upaya 'membunuh diri" atau dengan kata lain perusahaan akan gagal.

Sementara itu,pemimpin pasar merupakan perusahaan yang telah menerima loka pada dalam benak konsumen.

Kedua,-Strategi defensive terbaik adalah menyerang diri sendiri.Memperkenalkan produk lebih baik daripada menduduki lebih dulu pasar.

Bahkan apabila produk baru memilki margin keuntungan lebih sedikit dan bisa mengurangi keuntungan jangka pendek,akan justru menuntaskan tujuan jangka panjang yang lebih penting yakni buat melindungi pangsa pasar perusahaan.

Ketiga,-Pemimpin pasar harus selalu menahan dengan kuat gerakan ofensive yang di lakukan oleh pesaing.Jika pemimpin pasar gagal untuk melakukannya,maka para pesaing dapat menjadi kuat karena telah berurat akar dan secara permanen mampu mempertahankan pasar.

2.Strategi Menyerang (Offensive)

Strategi menyerang cocok buat sebuah perusahaan atau usaha yang hendak mempertinggi pangsa pasar atau yang bertahan dengan keuntungan di pasar.

Namun dalam beberapa kasus,tidak ada perusahaan yang mungkin cukup kuat untuk tantangan pemimpin pasar dengan strategi offensive.Dalam industri tersebut,pasar pemimpin harus memainkan strategi defensif dan perusahaan yg jauh lebih kecil harus memainkan strategi mengapit atau strategi gerilya.

Dalam strategi offensive,terdapat beberapa prinsip antara lain:

Pertama,perhatian utama penantang seharusnya pada penguatan posisi pemimpin pasar.bukan kekuatan sendiri penantang dan kelemahan.Dalam hal ini,penantang harus mencari kelemahan dalam kekuatan pemimpin pasar-atau tidak hanya sebuah kelemahan dalam posisi pemimpin pasar.

Kedua,menyerang dari depan sesempit mungkin.Juga menghindari serangan yang luas.Kekuatan posisi pemimpin pasar sangatlah penting karena pemimpin memilki posisi teratas di benak konsumen,dan posisi inilah yang harus di serang.Ketahuilah,sebuah kelemahan dalam kekuatan pemimpin pasar harus di temukan.Dalam arti,menyerang kelemahan apapun tidaklah cukup.

Ketiga,Penantang harus menyerang di area sempit.Umumnya ini berarti satu produk lebih baik daripada berbagai macam produk.Adapun alasan untuk melakukan serangan sempit adalah prinsip kekuatan,serangan sempit dapat memungkinkan penantang untuk berkonsentrasi pada sumber dayanya di daerah sempit,dan mungkin di daerah tersebut menghadirkan lebih banyak kekuatan dari pemimpin pasar.

Sebuah serangan sempit sangat efektif apabila pemimpin telah mencoba semua hal buat seluruh orang dengan satu produk.Dalam situasi,penantang bisa mengidentifikasi segmen pada pemimpin pasar & memberikan produk yg hanya melayani segmen tersebut.Penantang lalu berkesempatan memennangkan posisi pada benak konsumen buat kelas produk yang sempit.

Salah satu strategi menyerang yg biasa di jalankan atau pada lakukan oleh banyak pebisnis pada perang pemasaran adalah dengan penawaran harga yg lebih murah atau rendah,atau menjual produk semurah mungkin,di bawah harga yang pada tawarkan oleh para pesaing.

3.Strategi Mengapit (Flanking)

Strategi mengapit bukanlah serangan pribadi terhadap pemipin pasar,melainkan merupakan sebuah serangan pada area eksklusif pada mana pemimpin pasar belum menciptakan posisi yang bertenaga.Ada beberapa prinsip terkait dengan taktik mengapit,yakni;

Pertama,Gerakan mengapit yang paling di buat di daerah yang tidak memilki persaingan.Produk harus dalam kategori baru yang tidak bersaing langsung dengan pemimpin pasar dan harus yang pertama menarge tkan segmen pasar.

Kedua,Strategi mengapit harus memiliki unsur "kejutan" . Sebuah kejutan penting untuk mencegah pemimpin pasar menggunakan sumber daya yang sangat besar untuk memindahkan counter sebelum momentum keuntungan.Dalam hal ini,yang perlu di perhatikan juga adalah di mana Test pemasaran harus di minimalkan untuk menjaga unsur kejutan.

Ketiga,Sebuah langkah dalam strategi mengapit tidak memerlukan sebuah produk yang benar-benar baru.Tapi sebaliknya,produk hanya perlu cukup berbeda atau unik untuk mengukir posisi sendiri.

Ketahuilah bahwa,Mengapit bukanlah Strategi berisiko rendah.Penerimaan pasar akan produk inovatif nir pada ketahui dengan niscaya sebagai akibatnya test pemasaran wajib di jaga agar permanen minimum buat menjaga unsur kejutan.

4.Strategi Gerilya (Guerrilla)

Strategi pemasaran gerilya cocok buat perusahaan yang nisbi terhadap persaingan,terlalu mini buat memulai bergerak menyerang atau mengapit.Ada beberapa prinsip pada memakai taktik gerilya,yakni;

Pertama,Mengidentifikasi segmen yang cukup kecil untuk bertahan.Misalnya ruang lingkup dapat di batasi secara georafis,demografis,oleh industri atau dengan harga.

Kedua,Tidak pernah bertindak sebagai pemimpin,bahkan jika berhasil di dalam serangan gerilya.Perusahaan memakai strategi gerilya harus menahan godaan untuk menyerah pada organisasi yang ramping dan gesit.

Ketiga,Bersiaplah untuk masuk atau keluar dalam waktu singkat.Jika pasar (konsumen) produk tidak atau kurang merespon atau bahkan responnya negatif,gerilyawan harus keluar dengan cepat dari pada menghabiskan sumber daya.

Dengan keluar lebih cepat berarti menghindari kerugian yg lebih akbar.Begitupun kebalikannya,gerilyawan dapat merespon lebih cepat terhadap peluang pasar tanpa bukan menghabiskan waktu yang lama menunggu analisa komite.

Ide pemasaran gerilya adalah buat mengarahkan sumber daya ke area yg terbatas,menggunakan prinsip kekuatan buat memenangkan wilayah itu.

Industri-industri gerilya menargetkan industri tertentu menggunakan pemasaran vertikal buat menyesuaikan produk pada kebutuhan spesifik dari industri tadi.Produk gerilyawan harus menunjukkan produk yg unik yg ada di pasar mini .

Kesimpulan

Menjalankan taktik penjualan,seharusnya pada sesuaikan dengan kondisi pasar atau situasi persaingan yg sedang terjadi.

Sebaiknya,jangan terburu-buru buat untuk ikut pada perang pemasaran,khususnya perang discon murah,atau menjual lebih murah,cobalah dulu buat memakai strategi lain,misalnya,menaruh layanan purna jual.Lantaran layanan purna jual adalah adalah galat satu taktik yg digdaya dalam menaikkan penjualan tanpa wajib menaruh bonus murah atau menjual dengan harga lebih murah.

Demikianlah pembahasan tentang Strategi penjualan yang efektif dalam menghadapi persaingan pemasaran produk .Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: